Pada perkuliahan hari selasa tanggal 31 Maret 2015 dosen saya bapak Ngainun Na’im yang mengampu mata kuliah Metodologi Studi Islam menguraikan beberapa penjelasan di kelas. Namun, hanya ada beberapa yang saya tangkap dan saya catat. Beberapa hal yang menjadi sedikit goresan pena saya yaitu:
1. Metodologi dan Metode adalah suatu hal yang berkaitan dengan sebuah penelitian.
2. Penelitian dilakukan tidak harus di labolatorium, bisa juga dilakukan di kelas ataupun di alam bebas.
3. Metodologi adalah ilmu tentang cara melakukan sesuatu. Sedangkan metode adalah praktik dari sebuah metodologi. Kata kunci terletak pada kata “ilmu” => teori.
4. Dalam suatu metodologi terdapat pendekatan-pendekatan, diantaranya a) pendekatan aktif (jika objek aktif, artinya terdapat suatu hubungan timbal balik yang aktif antara observator dengan narasumber), b) pendekatan pasif (jika objek pasif, artinya narasumber hanya terkesan to the point saat menanggapi observator)
5. Teknik adalah cara yang digunakan untuk melakukan suatu pendekatan.
6. Salah satu keuntungan jika telah menguasai metodologi yaitu dapat mencapai tujuan dengan praktis, statis, dan sistematis dengan pencapaian waktu yang lebih cepat.
Sekian di atas adalah catatan saya saat mengikuti perkuliahan Metodologi Studi Islam. Semoga bermanfaat bagi saya dan juga pembaca. Amiin Yaa Robbal ‘Alamiin.
4. Dalam suatu metodologi terdapat pendekatan-pendekatan, diantaranya a) pendekatan aktif (jika objek aktif, artinya terdapat suatu hubungan timbal balik yang aktif antara observator dengan narasumber), b) pendekatan pasif (jika objek pasif, artinya narasumber hanya terkesan to the point saat menanggapi observator)
5. Teknik adalah cara yang digunakan untuk melakukan suatu pendekatan.
6. Salah satu keuntungan jika telah menguasai metodologi yaitu dapat mencapai tujuan dengan praktis, statis, dan sistematis dengan pencapaian waktu yang lebih cepat.
Sekian di atas adalah catatan saya saat mengikuti perkuliahan Metodologi Studi Islam. Semoga bermanfaat bagi saya dan juga pembaca. Amiin Yaa Robbal ‘Alamiin.
0 komentar:
Posting Komentar